mrkhanstop.blogspot.com - Hari Senin biasanya hari yang paling malas bagi semua orang. Tidak terkecuali bagi Guru, karena hari itu merupakan hari pertama memulai aktivitas mengajar kembali. Menyeiapkan perangkat pembelajaran, bertemu dengan siswa/i yang menyebalkan, dll. Ah semua itu adalah rutinitas yang harus dilalui.
Seiring berjalannya waktu, hati pun mulai sedikit berkurang, kenapa?
Ya karena sudah mulai terbiasa kembali. Yang tadinya masih malas-malasan untuk masuk kelas, eh lama-kelamaan mulai menyenanginya. Kalau Guru tugasnya hanya sekedar mengajar, it's Oke. Tapi, itu penafsiran yang sangat dangkal dan sempit. Bagiku Guru adalah sebuah profesi yang TERSESAT. Yakni Tersesat di jalan yang benar.... Selain mengajar, tugas guru ialah mendidik. Bagaimana bisa mendidik kalau tidak diawali dengan prilaku guru itu sendiri. Ya orang menyebutkan Tauladan. Jadi sebagai seorang guru harus memberikan contoh yang terbaik bagi siswa/i-nya.
Jika Guru berbuat kebaikan, orang-orang akan mengatakan ya wajar lah, diakan guru. Tapi sebaliknya, jika Guru melakukan satu kesalahan saja, semua orang pasti memvonisnya Guru Bla-Bla-Bla. Masa guru seperti itu, dll.
Jika kita menikmati pekerjaan sebagai guru, senang rasanya bila bertemu dengan murid-murid. Meskipun segudang permasalahan yang muncul terhadap guru, tetapi itu semua bisa dinikmati saja, ketika murid datang, guru bisa tersenyum, saling sapa dan canda ria.
Selain itu, jika kalender pendidikan siswa libur, guru pun bisa ikut libur. Jika siswa/i ada yang study tour, lumayan juga guru bisa ikutan tour, dalih-dalih cie membimbing, tapi sambil rekreasi. prikitiw..... Lumayan kan sekali-kali dimanjakan dengan kegiatan seperti itu. ya itung-itung refreshing di kelaslah.....heheheh
tobe continued...
0 komentar :
Posting Komentar