PERAN WALI KELAS

Setiap kelas tentunya membutuhkan sosok seorang ayah atau ibu di kelasnya masing-masing. Oleh karena itu, setiap sekolah menunjuk beberapa guru untuk menjadi wali kelas di kelas tertentu. Ia akan senantiasa membimbing dan mengarahkan siswa-siwinya menuju peradaban karakter yang mulia.

Sama halnya dengan peran ayah bunda di rumah. Ia pun menginginkan putra/i-nya menjadi insan yang sholeh/ah. Oleh karena itu, keberadaan Wali Kelas di suatu sekolah, bisa dianggap sebagai peran pengganti ayah bunda di sekolah. Ia akan dipertua dan dihormati oleh siswa/i-nya selama di sekolah maupun di luar sekolah.

Suka duka dirasakan oleh para wali kelas manakala berhadapan dengan siswa/i-nya di kelas. Setiap waktu ia senantiasa harus membimbing dan memantau para muridnya untuk senantiasa mentaati dan mematuhi segala peraturan yang diterapkan di sekolah tersebut, sebut saja misalnya : memanage kelasnya, mengawasi kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, memantau aktivitas muridnya, kegiatan belajar, membimbing makan, membimbing sholat berjama'ah, muroja'ah qur'an, sampai penanganan kasus-kasus yang ditimbulkan oleh murid-muridnya di sekolah.

Berat memang tugas wali kelas di sekolah itu. Belum lagi saat menghadapi murid yang belum terbiasa atau melanggar peraturan sekolah, baik yang ringan terlebih yang berat. Sampai-sampai harus berhadapan dengan orang tua siswa yang beraneka ragam pandangannya.

Namun di balik itu semua, ada perasaan kangen yang mendalam ketika liburan panjang. Berat rasanya jika berlama-lama tidak berjumpa dengan siswa/i-nya di kelas. Mereka semua terasa sudah menjadi satu keluarga yang tak terpisahkan. Kangen dengan suasana character building di pagi hari, kangen dengan sholat berjama'ah, kangen dengan canda tawa mereka, kangen juga saat wali kelas harus menegur beberapa siswa/i-nya karena tidak tertib dalam berdo'a. Ah pokoknya indah sekali menjadi wali kelas itu.

Walaupun terkadang walikelas sebagai manusia pada umumnya, yang memiliki segudang problematika kehidupan baik di rumah maupun di tempat lain, saat berhadapan dengan para siswa/i-nya di kelas, itu semua sirna seketika, dan langsung para wali kelas menyambut siswa/i-nya dengan penuh senyuman nan indah. Subhanalloh.... pandai sekali mereka menyembunyikan segala permasalahan yang ada...

Wahai para anak didikku yang sholeh/ah, hormatilah para wali kelas kalian, jadikan mereka menjadi pengganti ayah bunda kalian di sekolah, jadikan pula mereka teman curhat setiap keluh kesah kalian, karena mereka pasti akan senantiasa mendengar dan memahami serta menyayangi kalian. Cinta mereka itu tulus, laksanaka bundamu yang melahirkan engkau...love you all my students.....

Posted in: Pengalaman