Perkenalkan
nama saya Amirah Siti Nur Indallah, saya sering dipanggil dengan nama Amirah.
Saya lahir di Sukabumi, tanggal 10
Februari 2000. Sekarang saya berumur 14 tahun. Saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Alamat rumah saya di jln. Sukamantri BCP Blok. Agraria RT 12/04 Desa. Babakan Kec. Cisaat. Golongan darah saya A. Hobby saya yang paling saya suka adalah berolahraga, karate dan volly merupakan olahraga yang paling saya sukai. Berat badan saya 45 kg dan tinggi badan saya 169 cm. Cita-cita saya ingin menjadi seorang analisis/apoteker. Saya sekarang kelas IX dan bersekolah di SMPIT Adzkia Sukabumi.
Februari 2000. Sekarang saya berumur 14 tahun. Saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Alamat rumah saya di jln. Sukamantri BCP Blok. Agraria RT 12/04 Desa. Babakan Kec. Cisaat. Golongan darah saya A. Hobby saya yang paling saya suka adalah berolahraga, karate dan volly merupakan olahraga yang paling saya sukai. Berat badan saya 45 kg dan tinggi badan saya 169 cm. Cita-cita saya ingin menjadi seorang analisis/apoteker. Saya sekarang kelas IX dan bersekolah di SMPIT Adzkia Sukabumi.
Sahabatku,
kalian sudah tahu kan biodataku, nah sekarang saya akan menuliskan sebuah
artikel yang dimana saya akan menuliskan sebuah pengalaman seru saya ketika
bersekolah di SMPIT Adzkia ini. Ohh iyaa.. di SMPIT ini saya mempunyai 7 orang
sahabat terbaik saya yang dimana kita semua memanggilnya NAGIFFAM. Nama-nama
sahabat saya adalah Natasya Nisaul A, Gita Permatasari, Indah Putri CK, Luthfiyyah
(Fia), Fadiah Idzni, Ashfi Dania dan Mulkiyyah Kautsar I. Pengalaman menerik
bersama mereka adalah ketika kita semua main ke kota Sukabumi. Awalnya kami
kesana ingin mengunjugi sebuah toko Buku yaitu Tisera, kami semua berangkat
dari sekolah sekitar pukul 09.00 pagi, karna pada hari sabtu saat itu
ekstrakulikuler sedang libur. Ketika sampai di toko buku tersebut, kami semua
hanya melihat-lihat buku-buku yang ada disana, tidak membelinya karna kami
hanya ingin mengantar Dea dan Mulki melihat-lihat buku.
Setelah
itu, baru kami mengantarkan Ashfi untuk membeli kaset yang berada di Shopping, toko
kaset tersebut berada di lantar 2, kami pun segera menuju kesana. Ketika sampai
disana ternyata tempatnya itu sangat panas, pengap dan akhirnya saya, gita, dan
mulki menunggu di luar di depan toko elektronik. Ketika itu saya, gita, dan
indah sudah tidak sabar ingin turun ke lantai bawah dan pulang, karna disana
itu tempatnya sangat tidak enak. Akhirnya kami bertiga pun duluan turun kebawah
menggunakan lift. Kami turun kebawah kebetulan bersama ibu-ibu jadi kami
langsung turun ke lantai bawah. Ketika menunggu beberapa menit dibawah.
Akhirnya Ashfi, Dea, dan Natasya pun telah selesai membeli kasetnya tersebut.
Akhirnya
mereka pun masuk ke dalam lift, untuk turun ke lantai bawah. Ketika mereka telah
masuk ke dalam lift, dea dan natasya pun melambaikan tangan dan mengucapkan
“dahh............”. saking pedenya mereka, disangka liftnya tersebut akan nurun
kebawah, ternyata malah ke lantai atas. Akhirnya kami pun yang dibawah hanya melihat mereka
sambil tertawa-tawa karena melihat mereka liftnya itu bukan turun kebawah malah
terus naik ke atas.
Akhirnya
merekan pun juga ikut tertawa. Ketika sudah sampai atas liftnya itu turun lagi
ke lantai dua. Disana aku melihat mereka masih terus tertawa-tawa, dan tidak
kalahnya kami yang dibawahpun ikut tertawa-tawa. Kami pun heran ko mereka gak
ada. Ketika kami lihat dari bawah ternyata mereka pun turun ditempat yang sama.
Aku pun bertanya kepada indah dan gita “hey, ko mereka gak ada di dalem liftnya??”
kataku. Lalu indah menjawab “gak tau atuhh, udah keluar kalii” kata indah. Kata
gita “tapi kan gak mungkin, orang itu masih dilantai dua, yang asalnya mereka
naik dari situ!” seru gitaa. Tidak lama kemudian kami pun melihat mereka sudah
keluar dari lift tersebut sambil tertawa terbahak-bahak.
Ternyata
mereka itu Cuma numpang naik ke atas aja, taunya turunnya tetep aja disitu,
yang asalnya mereka ke bawah ingin naik
lift pun, akhirnya terpaksa lewat tangga, sambil kita semua itu tertawa-tawa.
Kata natasya “gegek tau, kirain udah turun kebawah pas kita keluar masih
dilantai yang tadi, mau masuk lagi udah keburu ke tutup pintunya” kata Nat.
Kata aku, Gita dan Indah “atuh kalian mah sok kepedean udah tau ke atas malah
dadah-dadah lagi, taunya tetep aja turunnya mah disitu” seru kami bertiga. Kata
Natasya sambil tertawa “biarin lah, pengalaman lucu, ahahaaa”. Kita semua pun
tertawa sampai perut kita sakit. Setelah itu kami pun pulang kerumah
masing-masing. Nahh.. itulah pengalaman yang paling seru bersama sahabat saya
NAGIFFAM. Ini dalah foto saya bersama sahabat-sahabat saya.
Selain pengalaman
bersama dengan sahabat ku, sekarang saya juga ingin menceritakan tentang
pengalaman saya mengikuti ekskul karate. Pada akhir bulan Juni akhir kemarin aku
bersama teman-teman ku mengikutin ujian karate se Jawa Barat, yang sering kita
sebut GHASUKU. Awalnya kami semua berangkat bersama dari sekolah kami. Ghasuku
kali ini dilaksanakannya di SMPN 1 Kadudampit. setelah sampai disana kami sangat
kaget, takut karena peserta ujiannya itu
banyak sekali, dan sesampainya disana kami langsung mengganti baju untuk
melaksanakan upacara pembukaan. Pertama kami semua di test perkelompok-kelompok
kata dasar setelah itu di test kata Nidan dan Shodan.
Yang disangka
kami itu Cuma di test katanya sekali, padahal beberapa kali. Sampai kami semua
kecapean. Setelah beres di test kata kami pun beristirahat dan mengambil makan
malam. Malamnya sekitar pukul 22.00 kami semua dikumpulkan dilapangan untuk
melakukan ujian karate yang berikutnya. ternyata pada tengah malam tersebut
kami perkelompok harus melewati hutan yang sangat gelap, bahkan harus sit up
dan push upnya pun di sungai yang airnya itu sangat dingin. Saya pun sangat
ketakutan melewati itu, karena perkelompok juga hanya diberikan satu senter
oleh panitianya.
Pokoknya ada
macam-macam ujiannya, pertama kami harus tiduran di sawah, kedua sit up dan
push up di air sungai yang sangat dingin, ke tiga jalan jongkok kira-kira 500
meter, ke empat dimarahin pula ketika bajunya tidak rapih, ke lima kami semua
di marahi, di hukum, dan push up di pinggir jalan. Kira-kira jam 02.00 malam
kami kembali lagi ke SMP Kadudampit. setelah sampai sana saya dan Dwi pun
bergegas untuk melaksanakan mandi, karena baju kita sangat kotor. Setelah
selesai mandi, akhirnya kami pun disuruh untuk tidur.
Pada pukul
05.00 pagi kami dibangunkan untuk melaksanakan shalat subuh. Akhirnya kami pun
shalat subuh. Setelah itu kami pun dikumpulkan kembali di lapangan untuk
melakukan olah raga pagi. Setelah itu kami pun berlatih lagi kata dasar dan ada
sedikit gerakan Kumite. Tidak lama kemudian, kami pun disuruh untuk melakukan
istirahat dan diberi makan siang. Disini lah kami waktunya untuk berkumpul
dengan teman-teman karate Dojo Adzkia. Kami pun bercerita semuanya tentang
kejadian semalam. Dan ternyata seru-seru semua. Arsy sok-sokan terab, taunya
keselek, sama senseinya dimarahin akhirnya ketawa semua. Arsy waktu malem pas
lagi tidur kentut, malu-maluin ih.. hahaaa..
Pokoknya
banyak sekali kejadian serunyaa. Tidak lama dari situ akhirnya kami dikumpulkan
kembali dilapangan untuk melaksanakan upacara penutupan. Dan akhirnya upacara
penutupan pun selesai. Setelah selesai kami semuanya pun diumumkan orang-orang
yang lulus dalam ghasuku tahun ini. Dan alhamdulillah semua murid yang dari
Dojo Adzkia lulus. Sebelum pulang kami pun dilihatkan demo murid-murid karate
yang sudah memiliki banyak prestasi, seperti atlet kata, atlet Kumite pun diperlihatkan
ketika bertanding. Saya pun sangat ingin seperti mereka, ingin prestasi saya
terus meningkat dalam bidang karate ini. Sekitar jam 1 siang kami siap-siap
untuk pulang, dan tidak lupa melaksanakan shalat dzuhur terlebih dahulu.
Setelah itu kami pun pulang dengan menggunakan angkot ke rumahnya masing-masing
dengan selamat. Itulah cerita seru ku ketika Ghasuku tahun ini bersama
teman-teman Dojo Adzkia..
Mungkin
cukup sampai disini saya menceritakan pengalaman saya, masih banyak pengalaman
seru saya bersama teman-teman saya yang lainnya. pesan saya adalah “ Jangan mudah untuk putus asa, maka
teruslah berusaha, percayalah keinginan kita akan slalu ada dihadapan kita” dan
satu lagi “Mempunyain satu sahabat
sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”. Saya
ucapkan Terimakasih banyak kepada yang telah membaca artikel saya. Jangan bosan
dalam membuat karya dan teruslah berkarya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
0 komentar :
Posting Komentar