Hallo pembaca, ada satu
pepatah yang menyatakan bahwa “tak kenal
maka taaruf” jadi saya akan memperkenalkan diri saya. Nama saya Gita
Permatasari biasanya di panggil Gita,saya Kelas 9,saya bersekolah di SMPIT Adzkia-Sukabumi,
saya lahir di Bandung, 10 Juli 1999 sekarang saya 15 tahun dan cita-cita saya
ingin menjadi seseorang yang sukses entah itu di bidang bisnis,pendidikan dan
yang lainnya. Mungkin hanya itu saja perkenalan dari saya hehe J.
Kali ini saya mendapat tugas dari sekolah tepatnya
dari guru TIK yaitu membuat sebuah artikel tentang pengalaman saya selama di
SMPIT Adzkia yaitu seperti kegiatan keputrian, kegiatan mentoring,
Salah satu
pengalaman suka saya selama di SMPIT Adzkia adalah rutinitas yang selalu
berjalan tiap pekannya, tepatnya hari Jumat. Khusus untuk akhwat SMPIT Adzkia,
setiap hari Jumat ada acara khusus yang sering di sebut dengan keputrian.
Keputrian adalah acara khusus untuk akhwat yang dilakukan saat ikhwan sedang
shalat Jumat. Acara keputrian ini di isi dengan sedikit tausyah untuk menyirami
iman kami dan bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang pengetahuan
islam.Sayangnya, keputrian ini waktunya terbatas hanya 30 menit. Jadi,di waktu
yang sempit itu kita harus bisa memanfaatkan
sebaik-baiknya agar waktu itu tidak terbuang sia-sia. Keputrian ini dilakukan
di kelas masing-masing dan oleh gurunya masing-masing ,terkadang tidak hanya
tausyah yang disampaikan lho, di keputrian ini ada juga nonton film yang
menginsfirasi kita. Asyik dan gak bikin bosen J. Ada acara yang
lain lho bukan cuman itu aja, dulu panitia keputrian mengadakan acara seminar
yang mendatangkan meyda sefira,Febrianti Almerra dan yang lainnya acara itu
bertujuan untuk menginsfirasi para akhwat menjadi seorang muslimah yang hebat
dan shalehah.
Masih banyak
sekali kegiatan-kegiatan yang sangat menginsfirasi dan sangat bermanfaat yang
salah satunya lagi adalah mengenai “MENTORING”
Pasti anda pernah mendengar kata mentoring kan??
Mentoring
merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan selain keputrian. Mentoring
adalah kegiatan berkumpul dengan berkelompok yang bertujuan untuk mengetahui
dan memberikan insfirasi ataupun sedikit tausyah yang di pimpin oleh salah
seorang ustad atau ustadzah. Seperti telah di sebutkan di atas bahwa mentoring
adalah acara berkumpul dan berkelompok,di kegiatan mentoring ini bukan hanya
akhwat yang harus mengikuti kegiatan ini akan tetapi, ikhwan juga sama harus
mengikutinya dengan kelompok yang sudah di tetapkan dan ustadz atau ustadzah
yang akan memberikan tausyah itu. Kegiatan mentoring ini tidak membosankan lho,
justru asyik karena kegiatan mentoring ini bisa dilakukan di luar kelas jadi
kita bebas mau dimana asalkan di tempat yang suci dan nyaman di tempati J.
Terkadang juga mentoring sering diadakan di rumah kita dengan bergiliran mau di
rumah siapa dan tentunya akan lebih asyikkkk…
Selain itu
masih ada hal suka yang pernah saya alami, yaitu saat SMPIT Adzkia mengadakan
kegiatan “One man one dollar”. One
man one dollar merupakan sumbangan untuk membantu saudara-saudara kita di
Palestina yang sedang Dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Karena kami
peduli dengan mereka, maka seluruh siswa-siswi SMPIT Adzkia serta seluruh
guru-guru mengadakan sumbangan untuk warga palestina seikhlas-ikhlasnya. Di
kegiatan itu seluruh siwa dan siswi SMPIT Adzkia berkumpul di lapangan untuk
berbaris dan kami semua di kasih 2 bendera yaitu bendera Palestina dan bendera
Indonesia dari kertas.kami berpanas-panasan di lapang, tapi rasa panas itu
tidak terasa karena kami peduli dengan Palestina. Terus kegiatan itu dilanjutkan
dengan menyanyikan beberapa lagu untuk Palestina, banyak tampilan-tampilan. Dan
terus dilanjutkan dengan sumbangan yang akan kami kumpulkan untuk Palestina,kegiatan
ini diliput oleh salah satu statiun tv, untuk menunjukan bahwa kami semua
peduli Palestina. setelah terkumpul semua terus ada salah seorang ustadz yang
membacakan surat dari seorang warga Palestina untuk warga Indonesia. Isi surat
itu sangat sedih dan memprihatinkan bagaimana keadaan di Palestina sana, dan
ternyata di Indonesia juga sangat memprihatinkan karena banyak orang
menggugurkan kandungan nya secara di sengaja tapi di Palestina sana justru ibu-ibu
melahirkan di puing-puing bangunan bekas serangan bom dari Israel. Dan di
Indonesia banyak bayi yang dibuang tapi disana bayi-bayi meninggal akibat bom
yang di luncurkan oleh Israel. Bahkan warga Palestina disana, mereka mau beribadah juga susah, karena bom selalu
diluncurkan oleh Israel. Tapi bayangkan di Indonesia banyak masjid dan waktu
untuk beribadah tapi kebanyakan orang Indonesia, waktu itu di pakai untuk hal
yang sia-sia.mereka juga mau berangkat ke pengajian sangat susah dan waktunya
hanya satu bulan sekali. Warga Palestina juga bingung mengapa warga Indonesia
bisa seperti itu?? tapi harusnya warga Indonesia itu bersyukur karena negeri
kita tidak di bom seperti mereka. Itulah sedikit isi surat dari warga Palestina
umtuk warga Indonesia.
“Jadi,
bersyukurlah dengan keadaan yang sekarang kita jalani, jangan menyia-nyiakan
waktu, jangan lupa beribadah
ALLAHUAKBAR!!!”
Bersyukur,bersyukur
dan bersyukur J
Sebenernya
masih banyak sih pengalaman saya ,tapi mungkin lain kali saya akan menceritakan
pengalaman saya lagi. Mugkin hanya itu cerita yang saya bisa ceritakan.
“Marilah kita sama-sama menjadi diri yang lebih baik
lagi J”
0 komentar :
Posting Komentar