LAKUKAN YANG TERBAIK, YAKINLAH KAU PUN AKAN MENDAPATKAN YANG TERBAIK PULA
Transaksi sebaiknya COD saja di Cisaat Sukabumi atau ke rumah. Call me at : 0856 240 6666 5, agar Halal dan tidak saling dirugikan.

YULIA FEBRIANI

My Perfect Best Friends

           
Teman itu seribu orang yang menemanimu, tetapi sahabat itu, satu orang yang menemanimu saat seribu orang pergi meninggalkan mu. Itu arti sahabat bagiku. Setiap orang pasti menginginkan untuk memiliki teman sejati yang selalu ada untuk nya, untuk berbagi cerita hidup bersama nya, dan untuk melakukan hal-hal gila lain nya. Manusia itu makhluk sosial, dimana makhluk sosial tidak bisa hidup sendirian alias harus selalu bergantung kepada orang lain. Persahabatan itu tidak bisa di buat, tapi ia datang dengan sendiri nya. Aku merasa memupunyai beribu-ribu teman. Tetapi hanya dua orang yang selalu merelakan dirinya untuk menjadi teman petualangan hidupku, yang rela menjadi pendengar setia semua cerita-cerita gila ku. Mereka bernama Halwa Nur Istigfari (Wawa) dan Hanifah Zahra Nasyafira (Nasya). Aku dan wawa sudah dekat sejak kurang lebih 1,6 tahun yang lalu. Pada saat itu kebetulan aku sedang menjalani tes Qur’an. Hanya aku dan wawa yang tersisa di aula pada saat itu. Sejak itu lah kami mulai akrab, lebih akrab, makin akrab, dan menjadi seperti sekarang.
            Beda hal nya dengan Nasya, kami baru dekat dengan nya saat di kelas  8 tengah semester. Aku kagum dengan kepintaran Nasya dalam berbagai hal. Akademik, problem solving, yang paling membuatku kagum ialah Hafalan Qur’an nya yang berbeda jauuuuhhh dengan ku. Aku dan Nasya menjadi lebih akrab saat kami menjadi panitia sebuah seminar muslimah. Sejak saat itu kami mulai mengikuti berbagai komunitas-komunitas muslimah, kegiatan-kegiatan islami bersama. Itu sangaaaattt.. menyenangkan. Kami bertiga memasuki ekstrakulikuler yang sama. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk berbelok dari jalur khusus kita bertiga. Ya, aku mengerti kejenuhan mereka yang berada di satu titik yang sama, maka dengan berat hati aku merelakan mereka untuk berbelok dan tak satu arah lagi dengan ku. Lama kelamaan kami menjadi jauh. Kami hana bertegur sapa seperlu nya. Tidak ada sesi curhat-curhat lagi, sesi jalan-jalan hari sabtu pun sudah mulai dilupakan. Aku tetap fokus dengan pekerjaan osis ku, dan mereka pun fokus dengan kegiatan baru mereka.

            saat itu, aku merasa itu semua akhir dari petualangan kita bertiga. Tapi aku selalu mengubah mindset ku tentang mereka. Perlahan aku mendekati mereka lagi. Tapi nihil, tidak ada perasaan yang sama seperti dulu saat kami bersama. Rasa nya mereka jauh, sangaaat jauh. Aku pun menyerah dan mulai menjauh. Mencari awalan-awalan baru. Rupanya, mereka juga merasakan hal yang sama sepertiku. Entah apa yang mereka bicarakan, mereka semua kompak meminta maaf kepadaku. Padahal aku rasa, gak perlu ada yang minta maaf, dan gak ada hal yang harus di maafkan. Karna memang gak ada yang salah.

Karna kejadian itu, sekarang kami lebih akrab. Kami jadi bisa mengerti dan menjaga perasaan satu sama lain. Ya.. persahabatan itu bagaikan Piano. Ada hitam, dan ada putih. Namun saat seseorang memainkan nya dengan baik, ia akan menciptakan sebuah nada yang sangat indah. Terimakasih kalian, aku harap kita bisa melakukan pertualangan hidup bersama selamanya. Love you guys <3 ^^

Ini Foto ku bersama mereka.. Tebak aku yang manaa? :D

About Me^^

Hi readers~ aku Yulia Febriani, aku lahir di Sukabumi tanggal 29 Februari 2000. Sekarang aku bersekolah di SMP IT Adzkia Sukabumi, kelas 9. Tinggi ku 155 Cm berat badan ku.. rahasia deehh :D Banyak orang yang menjuluki ku seorang “Kutu Buku” karena jika saat aku membaca, aku mirip orang yang kesetanan. 1 novel berhalaman 600 keatas bisa aku lahap dalam waktu satu malam.:D  Aku sangan menyukai sastra. Karna memang aku adalah seorang pengguna otak kanan Dominan. Aku juga suka menulis dan berkhayal. Aku selalu bermimpi semoga suatu saat nanti aku dapat membuat sebuah Novel Fiksi yang laku keras di pasaran. Inspirasiku dalam menulis ialah kak Ahmad Fuadi. Aku sangaaat menyukai novel karya nya. Trilogi Lima Menara. Berkat buku nya lah, aku jadi lebih semangat untuk mewujudkan mimpi ku yang satu itu. Terimakasih banyak kepada Bapak kedua ku, alias Wali kelas ku.. Mr.Khans. karna memberikan kesempatan ku untuk memulai menulis artikel di blog nya. Makasih Mr.Khans.. Do’a in yaa supaya yulia bisa nerbitin Novel Fiksi. Nanti kalau udah terwujud yulia kasih gratis deh, plus Tanda tangan nya.. hehe~ :D

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar :

Posting Komentar